HALLOTOKOH.COM – Siapa yang tidak pernah mendengar Biografi Prabowo Subianto yang legendaris?
Dalam dunia politik dan militer, namanya kerap disinggung. Prabowo Subianto “menguasai” dunia politik dan militer.
Baca Juga:
Sapu Langit Media Network Luncurkan Media Online 062.live – Portal Berita dengan Konten Khusus Video
Super Lengkap, Inilah 100-an Portal Berita yang Bermitra dengan Sapu Langit Communications
Prabowo Subianto ternyata telah banyak menuntaskan tugas-tugas penting bangsa kita, baik di bidang ekonomi maupun pergerakan Indonesia.
Lantas siapa sebenarnya Prabowo Subianto? Bagaimana perjalanan karier militernya sebelum akhirnya terjun ke dunia politik?
Baca Juga:
Karir Militer dalam Biografi Prabowo Subianto
Prabowo Subianto adalah politisi, pengusaha, dan perwira militer terkemuka dari Indonesia. Prabowo menyelesaikan pendidikannya dan bertugas selama 28 tahun di militer.
Semuanya dimulai ketika ia masuk TNI Angkatan Darat sebagai Letnan Dua pada tahun 1976.
Berdasarkan Biografi, Prabowo Subianto bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha atau dikenal Kopassandha dari tahun 1976 sampai 1985.
Baca Juga:
KABAR BAIK UNTUK CALON LEGISLATIF: Press Release Sebanyak 10 Kali di Persda Media Hanya Rp3 Juta
Saat itu adalah pasukan khusus Angkatan Darat. Komandan peleton Grup I/Para Komando, unit pasukan operasi Nanggala di Timor Timur, adalah salah satu tanggung jawab pertamanya.
Karir Bisnis Prabowo Subianto
Setelah keluar dari militer, Prabowo memutuskan untuk mengikuti karir adiknya sebagai pengusaha.
Prabowo Subianto adalah pemilik dan CEO dari 27 bisnis, baik domestik maupun internasional.
Prabowo diangkat sebagai presiden dan CEO beberapa perusahaan, antara lain PT Tidar Kerinci Agung yang memproduksi minyak sawit.
PT Nusantara Energy yang bergerak di bidang minyak dan gas, pertambangan, pertanian, kehutanan, dan bubur kertas, serta PT Jaladri Nusantara yang terlibat dalam perikanan.
Karir Politik Prabowo Subianto
Dalam Biografi Prabowo Subianto, karir politiknya dimulai ketika mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar dalam Konvensi Calon Golkar 2004.
Prabowo menjadi calon wakil presiden terkaya di Pilpres 2009. Dengan aset sebesar Rp. 1,579 triliun dan $7,57 juta.
Prabowo juga memiliki 84 kuda langka, beberapa di antaranya masing-masing bisa mencapai 3 miliar, serta sejumlah kendaraan kelas atas.
Kekayaan yang tercatat pada tahun 2003 ini 160 kali lebih besar dari kekayaan tersebut.
Pada Pemilu 2014, Partai Gerakan Indonesia Raya mengajukan Prabowo sebagai calon presiden Indonesia.
Prabowo menyatakan siap dicalonkan sebagai presiden berikutnya, sebagian besar lembaga survei menilai Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon presiden lainnya.
Tidak ada satu pun analis politik yang menganggap buruknya elektabilitas Partai Gerakan Indonesia Raya akan menghambat inisiatif Prabowo.
Menurut perkiraan cepat Kompas pada 9 April 2014 lalu, Gerindra menempati posisi ketiga di Pileg 2014 dengan 11,58%, diikuti oleh PDIP dengan 19,52%, dan Golkar dengan 15,22%.
Program Aksi Transformssi Bangsa
Dalam Biografi Prabowo Subianto, ia menyatakan jika terpilih menjadi Presiden RI, ia ingin mewujudkan ekonomi yang kuat, mandiri, adil, dan makmur, melaksanakan ekonomi kerakyatan.
Juga mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, mengawasi sumber daya air serta meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui pembangunan infrastruktur pemerintahan, pelestarian lingkungan, dan sosial budaya.
Pada pemilihan presiden, Prabowo kembali mencalonkan diri dengan mendaftarkan Sandiaga Uno sebagai pasangannya. Namun, kemenangan tidak berpihak padanya.
Pada 23 Oktober 2019, Prabowo terpilih menjabat dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan RI ke-26 periode 2019 hingga 2024.
Prabowo Subianto tidak lahir dari keluarga sembarangan, ia aktif di bidang militer, bisnis, dan politik sejak usia dini.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak mengenai Biografi Prabowo Subianto, maka kalian bisa membaca dan mengetahui sejarah hidupnya.***
